Malem
semuaaaaaa…. *tebarsenyumanpalingmanis* Menjelang Valentine ginih emang paling
asyik ngebahas cinta. Yang pacaran menjadi sangat anarkis pada kaum jomblo
sehingga bikin yang jomblo kerap nangis di bawah shower…. *bukan gue!!!*
Well,
‘jemaat’ twitter pasti pernah dengar judul di atas. Adalah akun @Poconggg , seleb twitter, yang
pernah bikin heboh dengan analogi yang sebenarnya berjudul: cinta = kentut, kemudian
si @Poconggg merangkumnya di buku perdana “Poconggg juga Pocong.” Di salah
satu bab, tertulislah ‘puisi’ dodolnya itu:
Cinta
itu kaya kentut; Ditahan sakit, dikeluarin malu
Cinta
itu kayak kentut; Keluar dengan sendirinya, tak bisa ditahan
Cinta
itu kayak kentut; Bisa menyerang siapa aja
Cinta
itu kayak kentut; Hanya memberi, tak harap kembali
Cinta
itu kayak kentut; Terkadang, kita malu mengakuinya
Cinta
itu kayak kentut; Bisa memabukkan sepasang makhluk Tuhan
Cinta
itu kayak kentut; Tak tampak wujudnya, tapi jelas adanya
Cinta
itu kayak kentut; Tak dapat dilihat, hanya bisa dirasakan
Cinta
itu alamiah, berjalan dengan sendirinya. Begitu juga kentut.
Jadi,
cinta itu kayak kentut.
Cinta
itu C.I.N.T.A. Kentut itu K.E.N.T.U.T.
Jadi,
cinta itu kayak kentut.
Cinta
tak mengenal umur. Kentut pun tak mengenal umur.
Jadi,
cinta itu kayak kentut.
Ketika pertama kali gue baca, gue
ketawa setengah mati. Hanya sekedar ketawa karena lucu, bukan karena
benar-benar memahami bahwa cinta itu memang kentut. Dan gue yakin kalian
merasakan yang sama.
Tapi, kemarin, gue baru menyadari
bahwa analogi @Poconggg tersebut bukan suatu lelucon, tapi menjadi suatu ironi
saat gue mengalami satu kejadian yaitu: MASUK ANGIN.
Jadi, 2 hari kemarin gue masuk angin
dan asli, menderita banget. Biar cepet sembuh, yang harus dilakuin adalah
keluarin anginnya alias kentut sesering mungkin. Dan itu susah, cuy! Udah ngasih
balsam, udah dikerokin, baru hari ke-3 gue bisa puas ngeluarinnya!
Entah ada berapa orang dari kalian
yang ngerasa, “Essyyy… jorok banget lo!”. Woy, kaga jorok itu. Apalagi kalo lo
analogikan dengan cinta, jadinya romantis loh! Berikut penambahan analogi ini
dari gue, tapi gue tuker: kentut = cinta.
Kentut itu cinta; abstrak. Sesuatu yang
tidak bisa dilihat, hanya bisa dirasakan.
Kentut
itu cinta; bikin ngangenin. Saat lo masuk angin, lo akan sangat kangen untuk
kentut. Sama kayak cinta. Saat lo jauh dari orang yang lo cintai, lo pasti kangen
banget.
Kentut itu cinta; butuh pengorbanan.
Saat lo masuk angin, lo akan lakuin segala cara buat ngeluarin ntu angin, dari
mulai kerokin badan, minum obat masuk angin, dll. Begitu juga cinta. Saat lo
jauh dari orang yang lo cinta, lo akan lakuin segala cara untuk bisa bertemu
atau sekedar komunikasi dengan si dia. Misalnya: nabung untuk beli tiket
pesawat, atau isi pulsa buanyak, dll.
Kentut itu cinta; pantang ditahan. Kalo
lo ingin kentut, maka kentutlah, jangan ditahan. Karena jika ditahan, bisa-bisa
lo kehilangan nyawa. Begitu pula lah cinta. Kalo lo jatuh cinta, maka
nyatakanlah pada orang yang lo cinta, jangan ditahan. Karena jika lo memilih
menahan perasaan itu, bisa-bisa lo kehilangan dia *curhat*
Kentut itu cinta; membuat lega.
Ketika lo sudah kentut, lo pasti akan merasa lega, lepas dari komen orang yang
ngerasain ‘cipratan’ kentut lo, perasaan lega itu tetap ada. Demikian juga cinta.
Ketika lo udah nyatain cinta, lo pasti akan merasa lega, lepas dari diterima
atau tidaknya cinta lo, tetap lo akan ngerasa lega.
Kentut itu cinta; sebuah anugerah.
Bisa ngeluarin kentut adalah anugerah, pertanda bahwa lo masih diberikan
kesehatan oleh Yang Maha Kuasa sementara di luaran sana banyak orang yang sakit.
Demikian juga cinta. Bisa merasakan cinta adalah anugerah, pertanda bahwa lo
masih punya perasaan sementara di luaran sana banyak orang yang sudah tidak
punya perasaan bahkan malah menyakiti orang lain.
Kentut itu Cinta; harus sering
dikeluarkan. Setiap orang harus sering kentut supaya tubuhnya tetap sehat.
Begitu juga cinta. Setiap pasangan harus sering menyatakan cinta pada
pasangannya masing-masing (apalagi yang sudah nikah), supaya kehidupan
percintaannya tetap “sehat”.
Tuh, ga jorok kan? Ada yang mau
mulai mengganti kalimat: Aku mencintaimu, menjadi: Aku mengentutimu?? :D
Selamat ber(kentut)cinta ria, guys….
:D
Happy Kentutin Day!!!
BalasHapusHappy kentutin daaayy!! Tengkyu yah, wahai anonim, udah komen. means a lot :)
Hapus