Selasa, 13 Maret 2012

I Call Them “FAMILY”

 Ini GathNas pertama tahun 2009 di Jakarta. Niatnya untuk nyambut MU ke Indonesia, eh ternyata :(

            Keluarga. Gue yakin setiap orang punya definisi masing-masing tentang keluarga. Begitu juga gue. Sebelum gue menjelaskan arti keluarga menurut gue, gue ingin memperkenalkan kalian dengan keluarga gue lebih dekat. Mereka adalah IndoManUtd.
Buat yang belum tau, IndoManUtd adalah komunitas fans Manchester United di Indonesia. Bisa dibilang sebagai wadah para pecinta Setan Merah Inggris bertukar pikiran dan sebagainya.
Pertama kali gue mengenal mereka secara online alias dunia maya. Saat itu, pertengahan Mei 2007, gue yang sedang menanam benih cinta terhadap MU (‘berselingkuh’ dari Juventus, klub bola pertama yang gue cinta). Iseng search di om gugel tentang MU, ehh pencarian teratasnya situs: www.indomanutd.org yang merupakan website forum IndoManUtd ini. Tanpa ragu, gue regis jadi member. Free, jadi ga sulit daftarnya (sekalian promosi :D)
Sayangnya, saat itu gue masih gaptek maksimal, parah abis. Gue gak ngerti cara posting di forum. Walhasil, gue diemin aja berhari-hari. Suatu kali, gue iseng buka forum lagi pada tanggal 30 Mei 2007, dua hari setelah gue ulang tahun. Gue kaget melihat ada dua private messages dari sesepuh IndoManUtd, Oom Sam, dan salah satu abang gue, @treychan, yang isinya sama, ngucapin selamat ulang tahun. Berhubung gue sensitif banget (:D), gue jadi terharu dan saat itu juga bertekad harus posting! Setelah baca aturan forum, bolak-bolak obrak-abrik ntu forum, sukseslah gue posting dan akhirnya bisa :D
Dan, kalian tau, gue jadi kecanduan morum. Parah, bisa berjam-jam di warnet ‘hanya’ ingin berkomunikasi dengan mereka yang berasal dari penjuru Indonesia. Bisa kayak orang gila karena nahan ketawa sendirian.
Jujur, pada awalnya gue ga ngarepin lebih join dunia maya begini. Tujuan gue bergabung saat itu hanya ingin mengetahui tentang MU lebih jauh, gak kepikiran untuk cari temen. Karena itu gue hide contact details, seperti Yahoo Messenger dan sebagainya. Makanya, banyak yang ngira gue misterius saat itu. Hihihi…


 GathNas ke-2 tahun 2010 di Jogja

            Singkat cerita, ternyata banyak hal yang bisa gue dapetin dari mereka. Bukan hanya sekedar ilmu tentang MU, ilmu berdebat dengan sehat. Bukan. Ternyata yang gue dapetin jauh lebih baik dari yang gue harapkan sebelumnya: keluarga.
Menemukan teman? Ahh.. biasa. Tapi, dengan IndoManUtd, bukan hanya teman dan sahabat, gue menemukan abang-abang yang tidak pernah gue punya, serta Kakak-Kakak. Gue ga pernah ngebayangin sebelumnya, bahwa dipanggil “Adek” itu bermakna banget :’)
Entah mereka sadari atau tidak betapa besarnya peran mereka dalam hidup gue. Gue yang pernah punya masalah bergaul dengan yang lebih tua, sekarang sudah punya keberanian karena mereka (yah, walaupun terkadang masih ada ‘kaku’ nya juga :D). Minder memang pernah menjadi duri dalam hidup gue; tidak pernah percaya diri dengan apa yang gue miliki, penolakan yang sering gue terima menjadi hal-hal yang membentuk gue menjadi pribadi yang tidak PeDe. Tapi, berkat mereka, gue berhasil mencabut duri itu. Mereka sukses membuat gue bangga atas diri gue sendiri dan semakin percaya untuk “Be Myself”.
Sampai kapanpun gue gak akan bisa membayar ini dengan lunas. Hanya terima kasih dari lubuk hati yang terdalam yang bisa gue berikan.
Gue mengenal mereka dari SMA kelas 3 akhir sampat saat ini, udah bekerja. Suatu proses hidup yang gak nyangka bisa gue lalui. Jadi gak heran, timbul keinginan gue untuk membuat mereka bangga sebagaimana yang gue cita-citakan demi keluarga sedarah. Contoh, ketika gue mau sidang sampai akhirnya jadi sarjana, April 2011 yang lalu. Detik-detik gue sidang aja sampai gue nge-twit mulu, demi mendapat dukungan penuh dari mereka. Dan “caper” gue juga sampai ke pas wisuda, dimana gue ngetwit foto pake kebaya + toga. Di benak gue saat itu, mereka bangga kah? Dan, melihat respon dari twit-twit gue saat itu, gue yakin mereka bangga. Semoga.
Yah, yang namanya keluarga, pasti juga ada cekcoknya. Dan gue pernah beberapa kali rebut dengan beberapa anak IndoManUtd :D. Tapi, yang namanya keluarga, pasti ada yang menengahi. Pernah, pas lagi slek dengan siapaaa gitu, udah lupa :D, salah satu abang gue @donnosee, biasa dipanggil abah sama IndoManUtd, bela-belain nelepon supaya gue kalem dan jangan marah lagi. Dan yang teranyar, berantem ampe diem-dieman berbulan-bulan sama abang gue lainnya, @7abrik. Heboh nih, hihihihihi. Tapi, yah baikan lagi :D


            GathNas ke-3 tahun 2011 di Malang
           Bersama IndoManUtd, gue banyak belajar tentang hidup. Selain yang gue sebutkan sebelumnya, gue belajar bagaimana menghargai apa yang gue punya, menghargai suatu hubungan. Contoh, saat National Gathering, momen dimana IndoManUtd se-Indonesia ngumpul setahun sekali, saling melepas rindu (deileehh). Ketika berpisah, rasanya sedih banget dan mikir apa bisa ketemu lagi tahun berikutnya? Karena itu, layaknya orang pacaran, gue berusaha keep in touch dengan mereka, menghargai karena gak mau kehilangan mereka.
Gue pernah bilang di postingan gue sebelumnya, family can’t be determined by blood. Kenapa? Karena bagi gue, keluarga itu orang-orang yang bukan hanya memberikan gue kenyamanan di saat bersama dengan mereka, tapi juga mampu menimbulkan perasaan rindu dan takut kehilangan. Dan, hal-hal ini gue temukan bersama IndoManUtd.
Tepat, hari ini, 13 Maret 2012, IndoManUtd ulang tahun yang ke-12. Happy birthday buat kita semua. Gue cuma berharap rasa kekeluargaan ini masih bisa dirasakan sampai Semesta memanggil kembali kepada-Nya. Semoga gue bisa bikin IndoManUtd bangga (lagi) suatu saat nanti. Sekali lagi, terima kasih karena ‘bersedia’ menjadi bagian dari hidup gue. I do love you so much, guuuyyssss…. *cipokkinsatupersatuampebibirjeber*

7 komentar: