Jumat, 08 Juni 2012

Tempat Hangout Favorit


Memikirkan tempat hangout favorit itu cukup mudah buat gue, bukan karena gue doyan nongkrong, ngabisin waktu gak jelas, tapi memang gue punya alasan yang bagus untuk hangout.
Ada beberapa tempat yang menjadi favorit gue. Let me explain one by one.
Toko Buku
Setiap saldo rekening gue nambah, hal pertama yang langsung gue lakukan adalah ke toko buku, saking tergila-gilanya dengan membaca. Gue bahkan menyiapkan budget perbulannya demi mendukung hobi gue ini. Padahal waktu masih kuliah, gue jarang beli buku (yang mayoritas adalah novel). Kebetulan di deket kampus gue, Universitas Sumatera Utara, ada tempat peminjaman buku. Gue cukup jadi member di sana, dan bisa baca puas. Tapi semenjak gue bekerja dan udah bisa menghasilkan sendiri, ditambah lagi gue tidak menemukan tempat peminjaman buku, walhasil jadi beli terus. Rentang waktu keberadaan gue di toko buku bisa sampai satu jam-an. Kalau memang gue pengennya cepet, gue udah nyari-nyari info di internet tentang novel terbaru. Tapi, kalau memang pengen menghibur diri, ya gue akan berlama-lama di sana.
Coffee Shop
As I said, gue penggila kopi. Hampir setiap hari gue pasti minum kopi, apa itu sekedar kopi sachet atau beli langsung jadi. Pas gue di Medan, ada coffee shop yang jadi favorit gue, namanya Balls Coffee. Kebetulan, tempat ini juga homebase nonbar Indomanutd Medan saat itu. Asli, kopinya enak banget dan harganya relatif murah, dari yang termurah Rp. 15.000,- sampai yang termahal, kalau gak salah Rp. 75.000,-. Yang paling mahal ini double espresso, yang cuma secangkir kecil aja tapi strong banget.
Kopi favorit gue adalah latte, karena gue lebih suka ada rasa pahitnya ketimbang terlalu manis. Dan Balls Coffee benar-benar sangat memanjakan gue dengan latte-nya. I can even guarantee you that their coffee is much better than Starbucks! Sayang, karena ada permasalahan internal, coffee shop itu tutup :(
Kalau sekarang sih gue ga punya coffee shop favorit, yah palingan sekedar nongkrong di Starbucks, Dante, atau bahkan ke 711 demi ngopi sambil menulis, kalau emang lagi sumpek nulis di kostan dan butuh suasana baru.
Summarecon Mal Serpong


Ini tempat favorit gue belakangan ini, padahal lokasinya lumayan jauh dari kost gue di Slipi. Gue kesini juga jarang, pastinya sama temen-temen kantor yang lama berhubung ada transportasi gratis kesana, hihihi..
Gue bukan mau nge-mal atau belanja, tapi murni, nongkrong. Semenjak gue sekarang bekerja di rumah, yang namanya nongkrong itu hiburan mutlak. Enam hari cuma berada di kamar yang luasnya 3m x 3m, dengan 8 jam perhari menghabiskan waktu di depan lappie, nulis artikel, lalu sisanya tidur-tiduran, jelas bikin otak sumpek. Dan, pergi kesini, langsung fresh.
Di sini modelnya mirip Kemang, yaitu banyak tempat makan di area terbuka. Di beberapa bagian, di isi panggung untuk para band bermain. Tapi band nya cuma ada di malam minggu. Jadilah gue gak pernah pergi di hari lain kecuali Sabtu malam.
Kenapa gue rela jauh-jauh kemari? Karena ada band indie yang bikin gue jatuh cinta sama permainan musiknya. Asli keren banget. Mereka manggung setiap jam 9 malam, dan gue sama temen-temen udah mastiin nyampe di tempat itu sebelum jam tujuh. Karena tempat-tempat makan yang berdekatan dengan panggung band itu udah pada heboh di-booking. Ternyata bukan kami doang yang nge-fans sama mereka.
Kalau ada yang penasaran sama band-nya, bisa datang kesana dan cari panggung yang di sekitarnya adalah tempat makan seperti: Solaria, Pizza Hut, Dante, dan lain-lain. Tapi gue biasa di Dante-nya, karena bukan cuma buat ngopi, tempatnya langsung mengarah ke depan panggung. Walau terkadang gak guna juga, karena kalau band itu udah maen, penonton pada berebut mendekati panggung dan nutupin penonton yang dapat tempat duduk.
View-nya juga bagus. Untuk orang gila foto kayak gue, pasti udah heboh nyari spot yang bagus buat moto. Hehehehe…
Sepertinya hanya ini aja dan memang tidak ada tempat yang benar-benar spesifik. Karena gue baru kepengen nongkrong kalau lagi sumpek nulis di kost.

1 komentar:

  1. Hoy anak Mol yg doyan ngopi :D kapan2 kalo main ke Ambon, lo hrs nyobain kopi Rarobang asli Ambon. Kopinya robusta trus dicampur bubuk cengkeh, jahe, trus pk taburan kacang kenari di atas. Enak!

    Sebagai pengganti Balls Coffee, lo boleh coba kopi di Blumchen yg gue tulis. Sedap!

    BalasHapus