Memikirkan
tempat hangout favorit itu cukup mudah buat gue, bukan karena gue doyan
nongkrong, ngabisin waktu gak jelas, tapi memang gue punya alasan yang bagus
untuk hangout.
Ada
beberapa tempat yang menjadi favorit gue. Let
me explain one by one.
Toko Buku
Setiap
saldo rekening gue nambah, hal pertama yang langsung gue lakukan adalah ke toko
buku, saking tergila-gilanya dengan membaca. Gue bahkan menyiapkan budget
perbulannya demi mendukung hobi gue ini. Padahal waktu masih kuliah, gue jarang
beli buku (yang mayoritas adalah novel). Kebetulan di deket kampus gue,
Universitas Sumatera Utara, ada tempat peminjaman buku. Gue cukup jadi member
di sana, dan bisa baca puas. Tapi semenjak gue bekerja dan udah bisa
menghasilkan sendiri, ditambah lagi gue tidak menemukan tempat peminjaman buku,
walhasil jadi beli terus. Rentang waktu keberadaan gue di toko buku bisa sampai
satu jam-an. Kalau memang gue pengennya cepet, gue udah nyari-nyari info di
internet tentang novel terbaru. Tapi, kalau memang pengen menghibur diri, ya
gue akan berlama-lama di sana.
Coffee Shop
As I said,
gue penggila kopi. Hampir setiap hari gue pasti minum kopi, apa itu sekedar
kopi sachet atau beli langsung jadi.
Pas gue di Medan, ada coffee shop
yang jadi favorit gue, namanya Balls Coffee. Kebetulan, tempat ini juga
homebase nonbar Indomanutd Medan saat itu. Asli, kopinya enak banget dan
harganya relatif murah, dari yang termurah Rp. 15.000,- sampai yang termahal,
kalau gak salah Rp. 75.000,-. Yang paling mahal ini double espresso, yang cuma secangkir
kecil aja tapi strong banget.
Kopi
favorit gue adalah latte, karena gue
lebih suka ada rasa pahitnya ketimbang terlalu manis. Dan Balls Coffee
benar-benar sangat memanjakan gue dengan latte-nya.
I can even guarantee you that their
coffee is much better than Starbucks! Sayang, karena ada permasalahan
internal, coffee shop itu tutup :(
Kalau
sekarang sih gue ga punya coffee shop
favorit, yah palingan sekedar nongkrong di Starbucks, Dante, atau bahkan ke 711
demi ngopi sambil menulis, kalau emang lagi sumpek nulis di kostan dan butuh
suasana baru.
Summarecon Mal Serpong
Ini
tempat favorit gue belakangan ini, padahal lokasinya lumayan jauh dari kost gue
di Slipi. Gue kesini juga jarang, pastinya sama temen-temen kantor yang lama
berhubung ada transportasi gratis kesana, hihihi..
Gue
bukan mau nge-mal atau belanja, tapi murni, nongkrong. Semenjak gue sekarang
bekerja di rumah, yang namanya nongkrong itu hiburan mutlak. Enam hari cuma berada
di kamar yang luasnya 3m x 3m, dengan 8 jam perhari menghabiskan waktu di depan
lappie, nulis artikel, lalu sisanya tidur-tiduran, jelas bikin otak sumpek.
Dan, pergi kesini, langsung fresh.
Di
sini modelnya mirip Kemang, yaitu banyak tempat makan di area terbuka. Di
beberapa bagian, di isi panggung untuk para band bermain. Tapi band nya cuma ada
di malam minggu. Jadilah gue gak pernah pergi di hari lain kecuali Sabtu malam.
Kenapa
gue rela jauh-jauh kemari? Karena ada band indie yang bikin gue jatuh cinta
sama permainan musiknya. Asli keren banget. Mereka manggung setiap jam 9 malam,
dan gue sama temen-temen udah mastiin nyampe di tempat itu sebelum jam tujuh.
Karena tempat-tempat makan yang berdekatan dengan panggung band itu udah pada
heboh di-booking. Ternyata bukan kami doang yang nge-fans sama mereka.
Kalau
ada yang penasaran sama band-nya, bisa datang kesana dan cari panggung yang di
sekitarnya adalah tempat makan seperti: Solaria, Pizza Hut, Dante, dan
lain-lain. Tapi gue biasa di Dante-nya, karena bukan cuma buat ngopi, tempatnya
langsung mengarah ke depan panggung. Walau terkadang gak guna juga, karena
kalau band itu udah maen, penonton pada berebut mendekati panggung dan nutupin
penonton yang dapat tempat duduk.
View-nya
juga bagus. Untuk orang gila foto kayak gue, pasti udah heboh nyari spot yang
bagus buat moto. Hehehehe…
Sepertinya
hanya ini aja dan memang tidak ada tempat yang benar-benar spesifik. Karena gue
baru kepengen nongkrong kalau lagi sumpek nulis di kost.
Hoy anak Mol yg doyan ngopi :D kapan2 kalo main ke Ambon, lo hrs nyobain kopi Rarobang asli Ambon. Kopinya robusta trus dicampur bubuk cengkeh, jahe, trus pk taburan kacang kenari di atas. Enak!
BalasHapusSebagai pengganti Balls Coffee, lo boleh coba kopi di Blumchen yg gue tulis. Sedap!