Jumat, 20 April 2012

Theresia Itu


Here we come, #ngeblogramerame #6. Kali ini temanya narsis, #10ThingsAboutMe. Hihihi… Jelas udah tau maksud blog minggu ini, yaitu menceritakan 10 hal tentang diri sendiri.
Walau kesannya gampang bener, tapi ternyata susah juga mencari dan menyadari 10 hal tentang gue. Saking bingungnya, gue sampai nge-list dulu di coret-coretan sebelum dirangkai menjadi postingan ini.
Dan inilah 10 hal tentang Theresia Ruth Simanjuntak.
1.      Gue punya dua fobia. Yang pertama, ketinggian. Aduh, asli. Saat gue ngeliat ke bawah dari lantai 2 sebuah mall, misalnya, gue bisa parno sendiri. Malah pernah suatu malam, gue dan temen-temen eks kantor yang dulu pergi ke Citraland naik mobil salah satu temen gue, Arief. Pas mau masuk parkiran, jalannya menanjak tinggi dan muter-muter gitu. Gebleknya, si Arief sengaja memperlambat laju mobilnya. Jadi bayangin aja, lagi tanjakan dia malah jalanin mobil pelan banget. Gue langsung panik dan keringet dingin keluar. Dan yang kedua, peta! Iya, gue takut liat peta. Terutama pas peta itu udah menunjukkan warna biru yang merujuk pada lautan atau samudera. Jantung gue langsung berdetak kencang, keringet dingin juga keluar. Pernah, pas di kantor gue lagi cari jalan di Google Map. Karena alamat yang gue ketik gak lengkap, ehh munculnya malah lengkap peta dunia yang berarti warna birunya kemana-mana. Langsung gue panik cari orang terdekat buat ‘exit’-in tampilan Google Map-nya. Hiiii…
2.      Dari dulu yang gue sadari adalah gue tidak suka hal-hal yang romantis. Kata-kata rayuan gombal, panggilan ‘aku-kamu’, atau tindakan-tindakan yang romantis gitu gue bakalan geli sendiri. Ehh.. tanpa gue sadarin, gue menjadi sosok yang romantis! Misalnya, suka senyum-senyum malu tiap nonton film Korea atau lagi baca novel yang adegannya lagi romantis. Dan diperparah, novel yang gue garap sekarang. Gue izinkan 5 orang untuk membacanya, dan kelimanya langsung heboh telepon / bbm / sms bahkan ketemu langsung untuk bilang novel gue di beberapa bab romantis banget! Gawat ini mah.

3.      Dari kecil, gue suka berkhayal. Pernah gue mengkhayalkan diri sebagai pemain bulutangkis terkenal, penyanyi dan bahkan berkhayal mempunyai kekasih yang ciri-cirinya sudah terpatri di otak. Hehehe… belakangan ini malah sering mengkhayalkan karakter-karakter di novel gue. Sebenernya bukan sekedar dikhayalkan, tapi gue juga berakting, saat orang gak ada pastinya. Misalnya, saat gue jadi pemain bulutangkis, gue pura-pura lagi bermain dan menjuarai olimpiade. Hihihi.
4.      Kata orang yang sering atau setidaknya pernah denger gue nyanyi, suara gue bagus. Saking dibilang bagus, pernah disuruh ikut Indonesian Idol atau sejenisnya. Tapi, gue gak pernah sekalipun ikut lomba nyanyi. Bukan karena gak tertarik jadi penyanyi, tapi gue ini pemalu kalau nyanyi di depan umum :D. Demam panggung, Bok! Kalo udah gitu, bisa-bisa pengaruh ke suara gue, jadi bergetar gitu. Hehehe… Terakhir kali gue nyanyi di depan umum itu pas Natal di SMA gue tahun lalu. Sebagai alumni, temen-temen seangkatan gue dan guru-guru nyuruh nyanyi tanpa persiapan! Untung gak malu-maluin dan mereka suka semua. Hihihi… Dan sampai sekarang, gue cukup menikmati sebagai penyanyi kamar mandi, penyanyi di kost dan penyanyi di karaoke saja :D
5.      Gue adalah orang yang menjunjung tinggi ketepatan waktu. Kalo janjian, pasti gue datang sebelum waktu yang disepakati. Paling sebel kalo ngeliat orang yang terlambat. Jika terlambat, gue paling ga enak hati dan bisa minta maaf berkali-kali. Segitunya lah gue tentang waktu.
6.      Gue disebut Miss Moody. Terlalu berlebihan sih anggepan itu. Mungkin karena orang mengenal gue sosok yang ceria, rame, berisik. Jarang ngeliat gue bête. Tapi kalo gue udah bête, emang nyebelin sih. Hehehe… bisa-bisa orang di sekitar gue diemin. Tapi, tidak mengganggu ke kewajiban yang harus gue kerjain kok :D
7.      Ini buat kalian, para pria yang diam-diam menyukai saya, jika kalian yakin saya juga membalas perasaan kalian, maka nyatakanlah! Karena saya, meskipun sangat mencintai orang tersebut, saya tidak akan menyatakan kepada dia. Walau hanya sekedar ngasih perhatian, kode kedipan mata atau apapun itu, saya tidak akan berani. Saya pemalu (dan minder) :D Pengen sih bisa kayak cewe lain yang mampu setidaknya ngasih kode lah ke pria yang disukai. Jujur, gak enak banget, apalagi gara-gara ini gue kehilangan cowok yang bener-bener gue cintai. Well, ada yang mau ngajarin? :D
8.      Gue sangat suka menyendiri. Bukan berarti gue tidak suka bersosialisasi. Wow, itu salah besar. Tapi, ada kalanya gue butuh hanya sendirian, tanpa ada teman, keluarga, atau bersama orang-orang yang gue kenal. Jadi, sering banget gue pergi gak jelas sendirian, ke mall, ke tempat makan, atau sekedar keliling naik busway, bis, terutama kalo lagi down. Lalu, gue akan melihat orang-orang yang tidak gue kenal, melihat sekilas kehidupan dan karakter mereka. It helps me to be thankful to God for everything happened in my life. God is good.
9.      Gue punya prinsip, sahabat atau teman dekat tidak boleh dijadikan pacar! I thought, it would ruin everything if friendship changed into love relationship. Dan dari kecil, sahabat gue itu cowok semua. Baru sejak kuliah aja cuma punya sahabat cewek. Dan dari sekian sahabat-sahabat gue, ada beberapa yang suka tapi terpaksa nyerah sebelum berjuang, memilih untuk tetap di samping gue, menjaga gue sebagai sahabat daripada jadiin gue pacar. Sweet ya mereka. Jahat ya gue? Emang.. :)
10.  Satu hal yang gue sangat cintai, dan semoga tidak akan pernah luntur: Indomanutd.
Well, semoga membantu kalian untuk mengenali saya lebih jauh. Halah… hihihi… Semoga kalian membantu saya untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan semoga ada hal dari diri saya yang bisa menginspirasi kalian untuk menjalani hidup. Life is beautiful, especially when I realize I have you in my life… :)

2 komentar:

  1. hehehe punya phobia juga rupanya, kadang phobia memang tidak memandang terhadap apa yaaa, saya jg punya phobia..btw tinggal di jkt kah say?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih mba. aneh aja, aku fobia ama peta x_x. iya, di jkt. mbak eri dimana?

      Hapus